Lombok Barat,– Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darussalam (STISDA) Bermi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat kembali menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab, Jumat (23/8/2024). Sebanyak 47 mahasiswa dinyatakan telah resmi menyandang gelar sarjana hukum.
Yudisium tersebut berlangsung di Kampus STISDA Bermi dihadiri oleh Pimpinan Kopertais XIV Mataram Prof. Dr. H. Nazar Naamy, M.Si (Sekertaris Kopertais XIV Mataram), Prof. Dr. H. Khairuddin Nasution, M.A (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyajakarta), Prof. Dr. H. Ady Padli, MA. (Guru Besar UIN Mataram), Ketua STISDA Bermi, Idul Adnan, M.H, para dosen dan mahasiswa yang mengikuti yudisium.
Ketua, Idul Adnan, M.H, menyampaikan, yudisium ini kemungkinan menjadi yudisium pertama untuk wisuda ke 3 Tahun 2024. karena banyak yang mendaftar untuk ujian skripsi maka kita lakukan yudisium ke dua nanntinya,”
“Karena kita sekolah tinggi maka prodi hanya dua yaitu Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab. Kampus kita ini merupakan satu-satunya yang berada di Pusat kota di Wilayah Lombok Barat,” tukasnya.
Acara yudisium ini juga di rangkaikan dengan Orasi Ilmiah Oleh Prof. Dr. H. Khairuddin Nasution, MA. Dengan Tema “Kecakapan Abad 21 (6C)”. 6 kecakapan abad ke-21, dikenal dengan istilah 6C; character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi).
